- Waktu SMA dulu aku pernah ketahuan nyontek. Sampe my parents dipanggil Kepala Sekolah. Dan aku pun juga nyaris dikeluarin dari mata pelajaran tersebut, yang bisa jadi akibatnya gak naik kelas. Tapi ada 1 kejadian indah yang terjadi (yang tidak kulupa sampai sekarang), yaitu saat orang tuaku dipanggil Kepala Sekolah. Waktu menghadap, my Dad berkata, "Saya tau Evelyne memang salah, tapi dia anak saya. Dan sebagai orang tuanya saya meminta maaf atas perbuatannya itu, tapi saya sadar ini pun salah saya sebagai ortu. Namun satu hal yang pasti, saya akan terus berada di sisinya, terus men-support masa depannya, apapun hukuman Ibu kepadanya" Sejak saat itu, aku tidak pernah main-main lagi. I really take it seriously for school and college. Alhasil, IP ku: 3.32 dan berhasil lulus kuliah hanya dalam 3.5 tahun saja.
- Ketika aku baru saja putus sama pacarku, my Dad malah berkata, "Ayo Vlyne kita pergi ke Mangga Dua yuukk.. Papi akan traktir kamu belanja dan membelikan barang-barang yang kamu suka." Yippii.. Aku kurang inget sih waktu itu beli apa aja, tapi yang kuingat, aku pulang dengan 3 kantong plastik besar, hihihi... Dan 2 hari kemudian, aku sudah bisa melupakan mantan pacarku itu...
- Pernah juga waktu aku lagi merasa kesepian banget di rumah. Tiba-tiba timbul keinginan untuk memiliki anjing. Singkat cerita, aku memutuskan untuk meminjam anjing Sharpei milik tanteku, bernama Cathy selama 2 minggu. Aku memang hanya bermaksud meminjamnya saja, karena aku tau my Dad gak terlalu suka anjing. Tapi 10 hari kemudian, my dad malah mengijinkanku memeliharanya dan menjadikan anjing itu sebagai our pet. Thank you Dad..
What My MOM has done and said to me :
- My mom selalu nungguin aku pulang kantor supaya kita bisa makan malam bersama. Entah mau semalam apapun, she will waiting for me. Baru kemudian kami makan bersama di meja makan dan biasanya pun my mom hanya menjadi pendengar yang baik saja, dibiarkannya aku bercerita panjang lebar. Yeah.. She always in my side. She is my best friends.
- My mom suka membersihkan kamar anak-anaknya: ganti sprei, lap-lap, vacuum cleaner, ngejemur ranjang, dsb. Dan ia tidak pernah mengeluh dalam melakukannya, Kerenn...
- Ketika aku batal married (it was 7 years ago), my mom told me, "Mami akan selalu bersama dengan kamu Vlyne. Bersama-sama kita akan hadapin ini. Mami juga akan selalu berada di sisimu, menghibur dan berusaha membuatmu tertawa lagi. Karena itulah yang Tuhan ingin Mami lakukan untuk menghiburmu." Dan akhirnya? Aku hanya menangis 3 hari saja dan tidak pernah bersedih/ memikirkannya lagi sampai sekarang :D That's because what my mom has said and done to me..
- Dan ketika aku sempat mengalami financial problem, my mom selalu membantuku. Beliau-lah yang meminjamkan aku uang, membantu mengisi bensin, inisiatif membeli keperluanku. Dan di atas segalanya, my mom terus mendukung dan percaya akan keputusan yang telah kuambil. My mom tahu aku akan tetap baik-baik saja. "Doa orang benar memang besar kuasanya." I'm fine till now...
What MY BROTHER (Ryan) has done & said to me :
- Ketika ada tukang parkir bersiul-siul terhadap aku, Ryan langsung membuka jendela dan berkata, "Eh Pak itu tuh kakak saya. Saya gak suka kamu berlaku demikian ya.. Lain kali jangan kurang ajar gitu. Paham? Awas lhoo.."
- Waktu aku baru saja selesai skripsi dan memang diam saja di rumah, tidak melakukan apa-apa, aku sempet merasa kesepian dan bosan sekali. Lalu Ryan berkata begini, "Ayo Ci... Besok kamu ikut aku ke kampus deh. Aku cuma ada kelas satu kali. Lagipula di sana lagi ada pameran buku juga banyak jual makanan favorit. Oke?" Kenyataannya, I'd have fun in there. Aku berhasil beli buku-buku bagus yang miring harganya, trus terlibat dalam rapat dengan anggota Senat Kampusnya Ryan.
- Pernah juga ketika aku baru mengundurkan diri dari WO tempat kami bernaung karena sikap kasar, ketidak adilan dari boss-nya terhadapku, Ryan ikut-ikutan mengundurkan diri juga, ia memutuskan tidak mau terlibat lagi. Lalu beberapa bulan kemudian, istri bosnya sempat menghubungi Ryan dan meminta Ryan untuk kembali membantu timnya, belum-belum ia sudah mengatakan lebih baik jangan mengajak Evelyne (aku) lagi. Akhirnya dengan lantang Ryan menjawab, "Aku gak bisa, karena kalo ikut dengan kalian aku akan menyakiti ciciku. Dan aku tidak mau melakukannya.." Well, dia menolak pekerjaan itu untukku. I will never forget this..
- Aku pernah bilang padanya bahwa ia sudah cocok dengan satu cewek ini. "Ryan, menurutku kamu dah cocok deh sama dia. Kenapa kalian gak jadian saja? Kita sekeluarga pun uda suka juga kok sama dia. Hmmm gimana? Coba deh kamu pikirin.." 2 hari kemudian, mereka jadian, walaupun sayangnya 1 tahun kemudian mereka putus. Tapi Ryan mendengarkan perkataanku dan mengikutinya. Dia percaya sama aku...
What MY LITTLE BROTHER (Benedict) has done & said to me :
- Waktu Dede (panggilan sayangku untuk Benedict) harus menjemput aku di tempat kerja, aku keluar dengan membawa 1 kantong plastik besar dan tas ku. Terlihat ribet memang, apalagi kami ternyata naik motor bukan mobil. Tapi belum aku duduk, Dede berkata, "Sini Ci plastiknya.. Aku taruh di stang motorku aja." Tujuan ia melakukan itu supaya aku bisa duduk nyaman di belakang. Namun setelah setengah jalan, tiba-tiba Dede menghentikan motornya dan berkata, "Ci.. Kok jadi miring-miring terus ya kemudinya?" Aku pun tertawa lalu berkata, "Ya uda sini kantongnya biar ku pegang aja." Tapi Dede tetep keukeuh, dan berkata, "Ya uda tas cici aja deh yang taruh di stang. Gak berat kan? Kalo ini sih bisa kok.." Hehehe, he was so funny
- Ketika Benedict berantem sama pacar pertamanya, t'rus sempat putus sesaat, Ben datang ke kamarku lalu menangis. Dan sebelum ia bercerita, ia memelukku dulu sambil menangis di pundakku. Aku suka Benedict melakukan hal itu, ia sedang menganggapku sebagai Cici.