11 Juni 2015

Setelah Menonton Film Berjudul "LUCY"

Setelah menonton film layar lebar, “Lucy” selama dua hari berturut-turut, saya seperti diperhadapkan pada sebuah pemikiran/kenyataan ini.

Film yang diperankan oleh Scarlett Johansson tersebut, memberikan gambaran ketika manusia dapat menggunakan 100% dari kemampuan otaknya. Meski awalnya, Lucy hanya dijadikan sebagai pengantar paket obat, yaitu CPH4 –yang menurut film ini, merupakan suatu zat yang diberikan kepada janin selama masa kehamilan dan mempunyai efek samping yang merusak– ia berubah menjadi seorang yang dapat melakukan pekerjaan yang bisa saya katakan "pekerjaan Tuhan", lantaran obat tersebut masuk ke dalam tubuh dan selnya.

“Pekerjaan Tuhan?” tanya Anda, “Apa maksudnya?” 
Saya mungkin tidak bisa menceritakan secara detail ceritanya. Anda bisa menontonnya sendiri nanti. Tapi pada akhirnya, Lucy menjadi Omni-presence, ia berada dimana-mana. 
& inilah cerita dari sudut pandang saya... 

Seperti yang saya tulis di buku, “Are You Still ‘Single’?” Di dalam isi bab dua, saya ada membahas mengenai “Potensi.” Dan di bawah ini kutipan dari buku saya...
You are special. You are full of potential. 

“Most people have no idea of 
the giant capacity we can immediately command 
when we focus all resources on 
mastering a single area of our lives." 
—Anthony Robbins 


Selama ini manusia baru menggunakan 10% saja dari kemampuan otaknya. Tapi, lihatlah, dari 10% ini telah tercipta banyak "Produk-produk bagus". Sebut saja, Apple, Microsoft, konsep mega mal, hypermart, sosial media, film layar lebar, film serial, grup band dan penyanyi sukses, bisnis servis, sistem informatika, dll.
Semua yang saya sebut di atas bukanlah produk main-main. Mereka semua terbilang sukses dan terus berkembang. 

Beberapa pengertian potensi adalah: Kekuatan yang belum dimanfaatkan, talenta tersembunyi, kemampuan yang masih tertutup, semua yang Anda capai tetapi belum terwujud, semua yang Anda mampu lakukan tetapi belum dilaksanakan, sejauh yang dapat kita capai tetapi belum tercapai, kekuatan yang terpendam, dst. Well, my friends, semua ini perlu disingkapkan, kudu dikeluarkan...

"We all have the extraordinary coded with us
waiting to be released" 
—Jean Houston 

Saya mengutip dari penulis buku, Myles Munroe, "Tuhan tidak berusaha membuat Anda menjadi sesuatu. DIA berusaha menyingkap diri Anda yang sesungguhnya." Dan melihat pengertian ini dari film "Lucy," bukan keanehan yang akan Anda alami (seperti kemampuan immortals), namun seperti yang dikatakan oleh Professor Samuel Norman (diperankan oleh Morgan Freeman), "I have no idea..." Ya, tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata ketika kemampuan tersebut disingkapkan.

Namun, my friends, dalam hal ini Saya bukan meminta Anda untuk menggunakan kemampuan otak hingga 100%. Karena seperti yang tadi saya katakan di atas, sejauh ini kita hanya bisa mengaksesnya 10%. Namun, saya ingin mengajak Anda untuk membuka kode-kode "Potensi" dalam diri Anda. Mereka sedang menunggu untuk diungkapkan. Sebabnya, begitu potensi yang mulanya berbentuk benih, namun dengan seiring berjalannya waktubenih-benih Anda akan berubah menjadi “hutan”.

Oleh sebab itu, saya percaya di balik penampilan Anda, sesungguhnya masih tersembunyi sekian banyak gagasan, pikiran, visi yang dapat membawa dampak positif bagi banyak orang. Bahkan, akan bermunculan lagu-lagu penuh kekuatan yang belum diciptakan untuk dinyanyikan, buku-buku yang belum ditulis namun dapat mengubah kehidupan para pembacanya, film-film penuh inspirasi untuk dibuat dan ditonton, pemilik perusahaan dengan pemikirannya yang praktis dan kesuksesannya mengelola, & masih banyak lainnya. 

That's who you are, my friends, not the opposite... Ingatlah, bahwa sejak awal kita telah diciptakan demikian, "Penuh Potensi." Melalui waktu, kita perlu menjalani proses untuk memunculkannya... 

“The biggest lie the enemy tries to tell you is, 
“You’re not good enough, you don’t enough.” 
Don’t believe it!” 
—Casey Treat 

Happy release your codes. You'll be surprised of the capability that you're able to do...