12 Maret 2015

And Remember, "You Are Beautiful..."


Saya yakin, setiap pertemuan bukanlah sebuah kebetulan...

Jadi, setelah Anda siap sekarang, what's next
Nah, ini kelanjutannya...

Sebuah pertanyaan besar,
"JIKA ANDA MEMBAYANGKAN SEBUAH PERNIKAHAN, APA YANG ADA DALAM BAYANGAN ANDA?"

Seperti yang kita tahu, pernikahan itu untuk membentuk keluarga. Jadi di dalamnya, ada suami, istri, juga anak. 
Dan bukan sekadar ayah, ibu, dan dua anak saja -Tapi, ini sih poster Keluarga Berencana ya- Maksud saya jika anggota keluarga ini berada dalam lingkaran, akan diisi apa dalamnya? 

Apa yang mau dan akan Anda isi dalam pernikahan Anda nantinya?

Nah, Anda tahu Walt Disney? 
Saya pernah mendengar ceritanya. Sesungguhnya waktu Disneyland di California diresmikan, saat itu Walt Disney sudah meninggal. Para tamu yang hadir di peresmiannya mengucapkan selamat kepada istrinya dan berkata, "Sayang sekali Walt tidak sempat melihat karyanya ini." Tapi saya suka jawaban sang istri, "Walt sudah melihat bentuk akhir karyanya ini berpuluh, bahkan beratus kali di dalam pikirannya." Wow...
Yes... Ketika Walt Disney sedang berada di sebuah lahan seluas 8 hektar tanah, ia sedang membayangkan sebuah Magical Park yang indah dan "Fun." Walt Disney merencanakan semuanya, setiap detail ada dalam pikirannya. Seperti apa Disneyland's King Arthur Carousel itu? Dan akan diletakkan dimana nanti? Lalu akan dibangun seperti apa Disney's Castle yang akhirnya jadi ikon Disney? 
Kemudian saat ia memberi nama Adventureland, Fantasyland, Frontierland, Tommorrowland, dst. Semua nama tersebut ada artinya... Bahkan tata letak, petanya... Ada yang ditaruh di tengah, lalu dipenuhi dengan taman atau dibangun jembatan dan sungai buatan yang indah, dan seterusnya.
Semua sudah ada di dalam pemikiran Walt Disney. Ia sudah tahu akan jadi seperti apa Disneyland itu. Ia sudah membayangkannya beratus-ratus kali. Ia telah melihatnya di dalam pikirannya. Jadi waktu Walt masih hidup, begitu pun Disneyland hidup di dalam pikirannya...

Nah, hebatnya pikiran kita, ia akan selalu menarik kita ke arah dominan.
Apa yang kita tatap paling lama, maka itu akan menjadi semakin kuat.
Semakin kamu berfokus kepadanya, akan semakin besar dampaknya. Lalu, penglihatan kita mengembangkan desire

Oleh karena itu, menurut saya, pernikahan bukanlah sebuah tujuan. Saya mengerti memang setiap wanita  mendambakan pernikahan, namun itu bukan goal Anda, Saudariku...
Goal Anda adalah apa yang akan terjadi setelah Anda menikah. Apa yang akan Anda isi? Nilai-nilai apa yang akan Anda anut, untuk kemudian diterapkan kepada anak-anak? Kehidupan seperti apa yang mau Anda jalani?

Sebabnya, if I can see it, I can have it. Itulah pola pikir kita...

Nah, saya termasuk orang yang suka menulis sesuatu, lalu menempelkannya di tempat yang bisa saya lihat. Tempat tersebut bisa di dinding, pintu lemari, pintu, samping lemari, dll, yang biasanya akan dipenuhi dengan segala sesuatu yang saya suka. Misal, tips/trik yang saya ambil dari majalah, quote dari buku, cita-cita saya, rencana, gambar puppies yang lucu, harapan dan keinginan, juga tambahan tulisan mengenai bayangan saya tentang sebuah pernikahan nantinya? 

Jujur saja, saya tidak punya kendala membayangkan pernikahan yang baik. Saya punya orang tua yang masih romantis. Papi saya masih memberi surprise pergi ke Bali berdua saja untuk Mami waktu ulang tahun pernikahan mereka kemarin. Mami saya masih menyiapkan makanan untuk papi saya, setiap harinya. Jadi, saya berharap kami (saya dan suami saya kelak), dapat terus menjadi pasangan romantis.
Selain itu, masih banyak lagi yang bisa saya bayangkan... Saya belajar dan melihat banyak dari Mami saya, juga lainnya. Sejak dulu, Mami saya punya kebiasaan menyiapkan bekal makanan buat anak-anaknya. Jadi, di kantor saya jarang jajan, Saudariku... Saya terbiasa makan di kantor. Selain enak tentunya, terjamin juga kebersihannya. Dan ternyata, kebiasaan ini menular ke teman-teman kantor saya lainnya. Ramai-ramai kami jadi membawa bekal, lalu makan bersama-sama saat lunch, sambil saling mencoba masakan masing-masing. Bangga rasanya kalau mendengar teman saya suka masakan Mami... Karena itulah, saya inigin mengurus keluarga juga nantinya, memasak, membawakan bekal, dll.
Buat saya, Mami tidak hanya sekadar role model, tapi seorang sahabat juga. Saya bisa bercerita apa saja dengannya...  Tentang cowok, pekerjaan, teman, dst. Sehingga rasanya keren banget kalau saya bisa menjadi sahabat anak-anak nantinya, juga suami. Dapat memberi kenyamanan, apalagi Mami saya sabarnya bukan main...

Itu beberapa harapan saya. Bagaimana dengan Anda? Apa harapan Anda mengenai pernikahan nantinya? Akan diisi apa hari-hari Anda? Dengan suami Anda setiap harinya? Dengan anak-anak? Bersama keluarga? Apa yang akan Anda isi? Apa yang hendak Anda lakukan? 

Coba tutup mata Anda sekarang dan bayangkan. Imajinasikan... Karena if I can see it, I can have it.

Lalu, catatlah segera. Taruh di tempat atau lokasi yang mudah dilihat.
Dan jangan ditulis saja, Sahabatku... Tapi berfokuslah pada hal itu. Kerjakan dan kejar, kalau perlu. Mulai lakukan. Mulai cari tahu. Mulai mempelajarinya.
Lanjutkan upgrade diri Anda. Saya yakin Anda akan bertambah-tambah siap sekarang...

Dan, tahukah Anda pengertian dari flower itu? Berikut beberapa pengertiannya berdasarkan situs www.sederet.co.id
  • A plant cultivated for its blooms or blossoms
  • The period of greatest prosperity or productivity
  • Produce or yield flowers
  • To blossom, to bloom, to expand the petals as a plant
  • To embellish with flowers
So, be blossom... Be prosper... Be productive... It is not too late. Show it...
And remember, "You are beautiful... Strong enough. Good enough. And bright enough."