Setiap manusia pasti punya tujuan hidup. Yap.. Kita-kita memiliki purpose in our life..
Makanya, jangan anggap remeh dirimu! Dengan tidak memandang pekerjaan kita/kondisi keadaan sekarang ini. Well, the truth is YOU ARE SOMEBODY..
Kenapa saya berkata begini? Karena itulah tujuan Tuhan menciptakan kita. Segala yang ada di diri kita ini -dari ujung rambut sampe ujung kaki- ada maksudnya.
Kalo Bill Gates aja bisa menciptakan Microsoft dengan tujuan agar mempermudah kita dalam bekerja, menyimpan file (dan memang jd simpel sih..), apalagi Tuhan..
So, seperti yang saya katakan di awal tadi, Don't under estimated yourself!
Namun, segala sesuatunya memang harus dimulai dulu. Ingat kan, ada awal, pasti ada akhirnya.. Kata pepatah pun sama, "Terkadang kita perlu untuk mengambil step awal dulu, baru ke belakangnya akan mudah.." Saya setuju dengan quote ini..
Karena TUJUAN HIDUP BUKAN DIUKUR DARI KE-SPEKTAKULERANNYA, tapi APA YANG SUDAH KAU LAKUKAN UNTUK HIDUPMU.. Dengan memulainya dari diri sendiri...
Saya selalu kagum dan salut dengan OB (Office Boy) di kantor saya. Betul-betul orang yang langka (menurut saya).. Selain kenyataan bahwa ia berfungsi (sebagai OB) dengan baik, ia pun juga berkeliling tiap hari untuk menanyakan ingin makan apa hari ini, mengisi botol raksasa saya di meja, berinisiatif untuk fotokopi tanpa disuruh, dsb. Sangat produktif, bukan? Bisa bayangkan kalo dia cuti atau tidak masuk? Saya seperti orang yang lupa waktu. Tiba-tiba saja jam sudah menunjukkan pukul 12 siang dan saya belum menyentuh makanan sama sekali. Belum lagi -seperti yang kita tau- terkadang Jakarta bisa sangat terik lalu berubah tiba-tiba jadi dingin( hehehe), membuat saya malas mencari makan di luar kantor.
Sama juga dengan kisah Harry Porter, Golden Compass, dan sejenisnya. Sebenarnya, intisari yang bisa saya dapatkan dari film tersebut, bukan tentang "Di kehidupan nyata mereka adalah orang biasa yang tidak punya apa-apa." Saya agak kurang setuju dengan pendapat itu, karena bisa membuat orang banyak berangan-angan, tanpa melihat realita yang sesungguhnya. Tapi justru yang saya lihat adalah "Mereka hidup punya tujuan"
Besar atau kecilnya tujuan kita bukanlah ukuran. Seperti yang saya katakan tadi, tidak perlu spektakuler, tapi percayalah itu akan mengguncang hidup orang lain, paling tidak untuk dirimu sendiri.
Bisa membawa perubahan bagi kehidupan orang lain, itu adalah tujuan. Secara tidak langsung, orang akan mencontoh tingkah lakumu, kebiasaanmu, itu adalah tujuan. Menjadi pendengar yang baik, itu adalah tujuan. Menjadi istri yang tunduk pada suami dan suami yang menghargai istri, itu adalah tujuan. Menjadi anak yang menurut, hormat dan berbakti pada orang tua, itu adalah tujuan.
And see, gak perlu heboh2 dulu kan? Mulailah dari perkara kecil, pasti nanti kita akan dipercayakan yang besar. Saya melihat banyak contoh seperti itu di kantor saya, yang awalnya loker koran, sekarang merupakan seorang Direktur. Yang awalnya, administrasi biasa, sekarang beliau menjabat sebagai Direktur Utama. Dan bukan mustahil, jika suatu hari nanti, giliran Anda...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Halo all..
Thanks so much untuk ikutan sharing di Kolom Esai Eve.
I am waiting for your comment, story, advise, or your writing itself in here.
Its really my pleasure to read that..